Pagi yang cerah selalu membuatku bergairah menapakkan kaki di aspal hitam yang masih tampak basah. Merentas jeruji cahaya mentari yang masih malu menembus putihnya awan, bertemankan canda mesra kupu-kupu beraneka warna dan bunga-bunga yang merekah. Megahnya simfoni alam yang melantunkan senandung tasbih dan tahmid dari tetesan sisa-sisa embun di tanah, seakan menambah pesona pagi yang indah.
Di jalanan juga tampak banyak orang yang dengan penuh semangat berolah raga. Ada yang hanya berjalan santai menghirup udara segar, ada pula yang berlari-lari kecil dan tak sedikit yang terlihat menuntun anjingnya yang bergerak lincah kesana kemari. Wajah-wajah mereka terlihat segar dielus lembut sinar mentari pagi, padahal beberapa di antaranya tampak tidak lagi berusia muda, terlihat dari guratan-guratan keriput di wajah.
Tampak dari kejauhan dua sosok manusia berjalan ke arahku, "Selalu mereka," aku bergumam dalam hati. Semakin dekat, semakin terdengar nafas yang terengah-engah dan terlihat simbahan peluh yang mengucur membasahi sekujur tubuh mereka.
"Ohayou gozaimasu," sapa obachan itu ramah seraya sedikit membungkukkan tubuhnya.
Di sampingnya, anak lelaki yang berkepala besar dan berperawakan pendek itu juga terdengar menyapa, namun dengan suara tak jelas. Terlihat dari raut wajahnya ia berbeda dengan anak yang umurnya sebaya. Wajah itu berhiaskan mata yang sipit dan turun, dagu yang kecil membuat lidah terlihat menonjol keluar serta lebar tengkorak tampak pendek di kepalanya yang dicukur botak.
Sekali-kali tangan lebar dengan jari-jari pendek itu susah payah menyeka wajahnya dengan handuk kecil, tampak koordinasi gerakan tangannya lemah sekali. Tak jarang obachan di sebelahnya ikut membantu, dihapusnya cucuran keringat anak lelaki itu dengan kasih sayang, penuh selaksa cinta yang terpancar jelas dari binar matanya. Seketika, mata anak lelaki yang sering menatap kosong itu pun terlihat senang.
"Kono ko wa uchi no musuko desu," katanya terdengar jelas dan bangga, seakan tahu pertanyaan yang menyergap di benakku.
Aku hanya tersenyum, menganggukkan kepala dan tak berkata apa-apa. Seiring langkah mereka yang semakin menjauh, kutatap kepergian obachan dan anak lelaki yang berjalan goyah itu dengan perasaan berkecamuk menjadi satu. Pikiranku lalu menerawang, menembus lorong ruang dan waktu. Melayang, meninggalkan sosok tubuhku yang masih berdiri tak bergeming, takjub dengan sebuah keajaiban cinta.
Cinta seorang ibunda kepada anak-anaknya memang membuat kita selalu terpesona. Jikalau kasih seorang anak adalah sepanjang galah, kasih ibunda tentu sepanjang jalan. Bahkan andaikan kasih anak itu sepanjang jalan, maka kasih ibunda adalah sepanjang masa.
Obachan itu pasti tak pernah tahu bahwa ada surga di telapak kakinya, sehingga ia merasa perlakuannya biasa-biasa saja. Namun bagiku, ia adalah seorang wanita istimewa yang di sisinya selalu ada cinta, karena amanah berupa seorang anak yang cacat mental hanya dianugerahkan kepada wanita-wanita istimewa.
ALLAHua'lam bi shawab.
*IKATLAH ILMU DENGAN MENULISKANNYA*
Al-Hubb FiLlah wa LiLlah,
Abu Aufa

Alkisah ada dua orang kakak beradik yang hidup di sebuah desa. Entah karena apa mereka jatuh ke dalam suatu pertengkaran serius. Dan ini adalah pertama kalinya mereka bertengkar sedemikian hebat. Padahal selama 40 tahun mereka hidup rukun berdampingan, saling meminjamkan peralatan pertanian, dan bahu membahu dalam usaha perdagangan tanpa mengalami hambatan.
Namun kerja sama yang akrab itu kini retak. Dimulai dari kesalahpahaman yang sepele saja. Kemudian berubah menjadi perbedaan pendapat yang besar. Dan akhirnya meledak dalam bentuk caci-maki. Beberapa minggu sudah berlalu, mereka saling berdiam diri tak bertegur-sapa.
Suatu pagi, seseorang mengetuk rumah sang kakak. Di depan pintu berdiri seorang pria membawa kotak perkakas tukang kayu. "Maaf tuan, sebenarnya saya sedang mencari pekerjaan," kata pria itu dengan ramah. "Barangkali tuan berkenan memberikan beberapa pekerjaan untuk saya selesaikan."
"Oh ya!" jawab sang kakak. "Saya punya sebuah pekerjaan untukmu. Kau lihat ladang pertanian di seberang sungai sana. Itu adalah rumah tetanggaku, ..ah sebetulnya ia adalah adikku. Minggu lalu ia mengeruk bendungan dengan buldozer lalu mengalirkan airnya ke tengah padang rumput itu sehingga menjadi sungai yang memisahkan tanah kami. Hmm, barangkali ia melakukan itu untuk mengejekku, tapi aku akan membalasnya lebih setimpal. Di situ ada gundukan kayu. Aku ingin kau membuat pagar setinggi 10 meter untukku sehingga aku tidak perlu lagi melihat rumahnya. Pokoknya, aku ingin melupakannya." Kata tukang kayu, "Saya mengerti. Belikan saya paku dan peralatan. Akan saya kerjakan sesuatu yang bisa membuat tuan merasa senang."
Kemudian sang kakak pergi ke kota untuk berbelanja berbagai kebutuhan dan menyiapkannya untuk si tukang kayu. Setelah itu ia meninggalkan tukang kayu bekerja sendirian.
Sepanjang hari tukang kayu bekerja keras, mengukur, menggergaji dan memaku. Di sore hari, ketika sang kakak petani itu kembali, tukang kayu itu baru saja menyelesaikan pekerjaannya.
Betapa terbelalaknya ia begitu melihat hasil pekerjaan tukang kayu itu. Sama sekali tidak ada pagar kayu sebagaimana yang dimintanya. Namun, yang ada adalah jembatan melintasi sungai yang menghubungkan ladang pertaniannya dengan ladang pertanian adiknya. Jembatan itu begitu indah dengan undak-undakan yang tertata rapi. Dari seberang sana, terlihat sang adik bergegas berjalan menaiki jembatan itu dengan kedua tangannya terbuka lebar.
"Kakakku, kau sungguh baik hati mau membuatkan jembatan ini. Padahal sikap dan ucapanku telah menyakiti hatimu. Maafkan aku." kata sang adik pada kakaknya.
Dua bersaudara itu pun bertemu di tengah-tengah jembatan, saling berjabat tangan dan berpelukan. Melihat itu, tukang kayu pun membenahi perkakasnya dan bersiap-siap untuk pergi. "Hai, jangan pergi dulu. Tinggallah beberapa hari lagi. Kami mempunyai banyak pekerjaan untukmu," pinta sang kakak.
"Sesungguhnya saya ingin sekali tinggal di sini," kata tukang kayu, "tapi masih banyak jembatan lain yang harus saya selesaikan."

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they're dead or alive
They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who's wrong or right
But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
Terjemahan lirik dalam bahasa Indonesia:
Cahaya putih yang membutakan mata
Menyala terang di langit Gaza malam ini
Orang-orang berlarian untuk berlindung
Tanpa tahu apakah mereka masih hidup atau sudah mati
Mereka datang dengan tank dan pesawat
Dengan berkobaran api yang merusak
Dan tak ada yang tersisa
Hanya suara yang terdengar di tengah asap tebal
Kami tidak akan menyerah
Di malam hari, tanpa perlawanan
Kalian bisa membakar masjid kami, rumah kami dan sekolah kami
Tapi semangat kami tidak akan pernah mati
Kami tidak akan menyerah
Di Gaza malam ini
Wanita dan anak-anak
Dibunuh dan dibantai tiap malam
Sementara para pemimpin nun jauh di sana
Berdebat tentang siapa yg salah & benar
Tapi kata-kata mereka sedang dalam kesakitan
Dan bom-bom pun berjatuhan seperti hujam asam
Tapi melalui tetes air mata dan darah serta rasa sakit
Anda masih bisa mendengar suara itu di tengah asap tebal
Kami tidak akan menyerah
Di malam hari, tanpa perlawanan
Kalian bisa membakar masjid kami, rumah kami dan sekolah kami
Tapi semangat kami tidak akan pernah mati
Kami tidak akan menyerah
Di Gaza malam ini

Duhai Allah yang maha kaya
Ampuni, segala kecerobohan kami semua yang Kau beri ya Allah
Ampuni terkikirnya kami menafkahkan rizki yang telah ka titipkan kepda kami
Ampuni keengganan kami menolong orang -orang lemah di sekitar kami
Ampuni kesombongan kami terhadap orang-orang yang tak berdaya di sekitar kami
Ya Allah golongkan kami menjadi pribadi yang indah Ya Allah....
Limpahi kami dengan rizki mu yang halal, barokah melimpah
dan tunjukan kami menuju jalan bagi hamba-hamba Mu
Duhai Allah yang maha Agung...
jadikanlah siapapun yang menyimak ini menjadi ikhlas menghadapi hidup ini..
menjadi orang-orang yang terpelihara dari kezholiman terhadap siapapun
dan kau lindungi dari kezholiman siapapun
Ya Allah selamatkanlah bangsa kami ini Ya Allah...
Ya Allah Selamatkanlah negeri kami ini Ya Allah...
karuniakan kepada bangsa kami ini para pemimpin yang arif Ya Allah..
Ya Allah bangkitkan kepada kami pemimpin yang bijak,
yang benar-benar cinta kepada kebenaran Mu,
yang benar-benar hidup selalu dalam kebenaran Mu,
yang benar-benar berjuang untuk membela kebenaran Mu
Engkaulah penggenggam setiap mahluk Mu ya Allah
Alhamdulillahirobil alamin...

KARENA........
1. Kamu selalu wangi, meskipun hanya wangi shampoo
2. Kamu selalu tahu di mana harus menyandarkan kepalanya di bahuKu.
3. Cara Kamu masuk ke dalam pelukanKu dengan nyaman.
4. Cara Kamu menciumKu yang membuat dunia tampak jauh lebih indah.
5. Cara Kamu makan begitu lucu.
6. Waktu berjam-jam yang Kamu butuhkan untuk berdandan,dan ternyata hasilnya sangat mengesankan.
7. Kamu selalu hangat, meskipun udara di luar amat sangat dingin.
8. Kamu selalu tampak menarik, tak peduli baju apa pun yang Kamu kenakan.
9. Cara Kamu berusaha untuk dipuji.
10. Cara Kamu berdebat begitu lucu.
11. Cara tangan Kamu meraih tanganKu.
12. Senyum Kamu
13. Aku selalu merasa senang melihat ID-nya waktu meneleponKu,khususnya setelah Aku bertengkar.
14. Cara Kamu mengatakan, "Kita jangan bertengkar lagi, ya?" meskipun sejam kemudian.......
15. Cara Kamu mencium saat Aku berbuat baik padaMu.
16. Cara Kamu mencium saat Aku mengatakan "Aku mencintaimu."
17. Sebenarnya, cara Kamu menciumKu, itu saja........
18. Cara Kamu jatuh ke dalam pelukanKu saat Kamu menangis.
19. Cara Kamu minta maaf karena menangis gara-gara hal sepele.
20. Cara Kamu memukulKu dan mengharapkan Aku kesakitan.
21. Lalu, cara Kamu minta maaf kalau pukulannya memang menyakitkan(walaupun AKu tak mau mengakui bahwa pukulannya memang sakit).
22. Cara Kamu mengatakan, "Aku kangen padamu."
23. Cara Aku merindukan Kamu.
24. Cara Kamu menangis, yang membuat Aku ingin mengubah dunia agar Kamu tidak terluka lagi.
"Namun, sekalipun Aku mencintai Kamu, membenci Kamu,
mengharapkan Kamu mati,
atau Aku akan mati tanpa Kamu... tidaklah jadi soal.
Sebab, setelah Kamu memasuki kehidupanKu,
bagaimanapun orang lain memandang Kamu,
Kamu adalah segalanya bagiKu.
Saat Aku menatap mataMu, menukik ke dalam jiwaMu,
dan kita mengatakan jutaan kata tanpa bersuara,
Aku tahu bahwa hidupKu menghirup debaran jantung Kamu".
Aku mencintai Kamu dengan sejuta alasan.
hal itu bukan berhubungan dengan pikiran, melainkan dengan hati.
Dengan perasaan. Hanya perasaan.

... 12. You'll read his/her SMS over and over
> > again...
... 11. You'll walk really really slow while
> > you're with
> > him/her...
... 10. You'll feel shy whenever you're with
> > him/her...
... 9. While thinking about him/her...your
> > heart will beat
> > faster and faster...
... 8. By listening to his/her voice...you'll
> > smile for no
> > reason.
... 7. While looking at him/her..you cant see
> > the other
> > people around you...you can only see
> > that person...
... 6. You'll start listening to SLOW songs.
... 5. He/She becomes all you think about.
... 4. You'll get high just by his/her smell...
... 3. You'll realize that you're always
> > smiling to yourself
> > when you think about him/her..
... 2. You'll do anything for him/her...
... 1. While reading this, there was one
> > person on
> > your mind the whole time.
> > It's him/her your falling in love with!
> > Now make a wish :
> > post this as "12 signs of falling in love"
> > and something good will happen to you
> > tonight!!
Banyak orang keluar masuk dalam hidup kita. Ada yang melintas dalam segmen
singkat, namun membekas keras. Ada yang telah lama berjalan beiringan,
tetapi tak disadari arti kehadirannya. Ada pula yang begitu jauh di mata,
sedangkan penampakannya melekat di hati. Ada yang datang pergi begitu saja
seolah tak pernah ada. Semua orang yang pernah singgah dalam hidup kita
bagaikan manik-manik pembentuk mosaik catatan sejarah. Gambaran itu
sebenarnya telah terbentuk, hanya saja tak pernah selesai. Atau kita salah
lihat, sehingga seringkali tak bisa dinikmati keindahan karyanya.
Ambillah waktu sejenak untuk mengenang mereka yang pernah hadir dalam hidup
anda. Kenanglah seluruh kebaikan mereka serta kebaikan yang mungkin
tersembunyi di balik tabir kekecewaan. Mereka adalah orangtua dan guru,
sanak dan kerabat, teman serta sahabat. Juga tiada salahnya mengenang mereka
yang pernah anda anggap musuh dan pengkhianat. Atau yang tak pernah anda
tahu nama dan wajahnya. Bagaimana pun mereka telah turut memahat pribadi
anda; menyapukan tinta pada lukisan hidup anda; menyiangi tanaman jiwa anda.
Kenanglah dalam genangan cinta yang tak bertepi. Hanya dalam tatapan
cintalah anda bisa memandang indahnya kehidupan ini. Karena tiada secuilpun
hidup yang perlu disesali, maka hanya cinta dan kasih sayanglah jawabannya.

Semua hal dimulai dari sebuah impian...
Segala yang terjadi, dimulai dengan khayalan. Segala yang
anda capai, dimulai dengan angan-angan di pikiran.
Apa yang anda sekarang angankan, bila kita bicara tentang
setahun dua tahun ke depan? Apakah anda melihat masalah,
dan segala sesuatu yang berantakan? Ataukah anda melihat
peluang dan keberhasilan?
Tidak ada batas bagi imajinasi. Anda boleh mengkhayalkan
apa saja. Khayalan tidak bisa dibatasi realitas fisik,
kesulitan keuangan, rasa takut, penolakan, dan apa saja yang
mengurung anda di "dunia nyata".
Bayangkan masa depan, dan biarkan diri anda melaju dengannya.
Tinggalkan kendala di belakang, dan tampilkan hidup yang
ingin anda jalankan. Hidup yang anda ciptakan akan dimulai dari
angan anda. Ciptakan angan-angan terbaik, dan mulai
bertindak untuk mewujudkannya.
***************************************************************
Sukses berjalan dari satu kegagalan ke kegagalan yang
lain, tanpa kita kehilangan semangat. (Abraham Lincoln)
***************************************************************
Motivasi_Net's Cool Site Of The Day.
